Minggu, 08 November 2009

Mencegah Gigi Rusak & Keropos

Salah satu kerusakan gigi yang paling sering dialami masyarakat di negara-negara berkembang adalah pengeroposan gigi. Pada banyak kasus adalah gigi bisa rapuh atau mudah keropos meski rajin menyikat gigi dan menjaga makanan. Konon kondisi ini berhubungan dengan sifat bawaan atau faktor keturunan.

Gigi juga merupakan pintu masuk seluruh kuman-kuman dan bakteri dari luar tubuh. Karena itu, menjaga kesehatan mulut dan gigi sangat penting untuk mencegah semakin berkembangnya kuman dan bakteri yang telah masuk. Itu pula yang menyebabkan banyak orang sering mengalami berbagai keluhan pada gigi, misalnya gigi berlubang ataupun gusi berdarah.

Gigi keropos lebih banyak terjadi bukan karena kuman atau bakteri. Namun, karena mineral dan kalsium yang tidak tercukupi. Ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak yang umumnya terjadi saat masih memiliki gigi susu. Kasus yang sering ditemukan pada anak-anak, gigi keropos disebabkan banyaknya plak yang menumpuk akibat sisa susu yang menempel pada gigi.
Anak-anak yang suka memakan makanan yang manis-manis atau permen, diperparah dengan kurangnya perhatian orangtua akan kebersihan gigi si kecil, menyebabkan gigi menjadi mudah berlubang bahkan keropos. Gigi susu yang keropos ini, nantinya masih bisa diganti dengan gigi tetap. Hanya saja pada beberapa anak yang telah mempunyai gigi tetap, ada kemungkinan pula mengalami pengeroposan gigi meski rajin sikat gigi.

Sementara secara struktur, gigi terdiri atas mahkota gigi, akar gigi, dan leher gigi yang ditutupi gusi. Semua bagian rongga mulut tersebut, apabila tidak dipelihara dengan baik akan mudah terserang penyakit. Terjadinya gigi keropos, secara kedokteran disebut dengan radang gigi (gangraena pulpa) atau pulpitis.

Indah (30), warga Jalan Setia Budi Medan yang memiliki putra bernama Zidane (2 tahun) mengaku sangat khawatir gigi anaknya menjadi keropos. Meski gigi anaknya tak keropos, tapi Indah sadar betul kalau kebiasaan anaknya minum susu sebelum tidur bisa membuat gigi keropos.

“Anak saya tiap mau tidur harus minum susu dulu. Karena kalau tidak dikasih susu botol maka anak saya tidak bisa tidur,” katanya kepada wartawan koran ini, Rabu (5/7).

Kata Indah, sejak anaknya usia 1,5 tahun sudah berhenti minum ASI dan diganti dengan susu formula. Indah sadar kalau kebiasaan anaknya minum susu botol sebelum tidur sangat tidak baik bagi perkembangan giginya yang bisa membuat gigi keropos.

“Agar gigi anak saya tidak keropos, saya menerapkan anak saya menggosok gigi setiap mandi. Saya juga rutin membawa putra saya ke dokter gigi untuk memeriksakan kesehatan giginya,” pungkas Indah. (del)